Artikel PWGT
Hari Doa Sedunia dilaksanakan setiap
tahunnya oleh seluruh kaum wanita di Negara-negara Asia dalam rangka membangun pelayanan yang Oikumenis.
Pengurus Pusat PWGT telah menditribusikan
Liturgi ke semua Klasis dalam lingkup Gereja Toraja dengan harapan semua Jemaat
dapat melaksanakannya dan sudah beberapa klasis
dan jemaat telah melakukannya, dalam rangka menggerakkan perempuan
Kristen untuk bersama-sama berdoa untuk
Suriname.
Untuk tahun ini Liturgi disusun oleh Komite HDS 2018 yang mengambil tema : “SEMUA CIPTAAN ALLAH SUNGGUH AMAT BAIK (Kej. 1 : 31), namun tak dapat disangkal bahwa manusia telah banyak mencemari dan merusaknya, karena itu PWGT Jemaat Elim dimana sebagai tempat domisili Ketua PP-PWGT berjemaat dilaksanakan dengan mencoba memahami liturgy yang dikirim oleh PGI dan mencoba mempersiapkan Ibadah HDS seakan-akan kita berada di Suriname.
Simbol-simbol yang digunakan dalam ibadah menggambarkan tema HDS Tahun 2018. Peserta ibadah yang hadir juga mengenakan pakaian yang mirip dengan pakaian yang biasa dikenakan kaum wanita atau bapak-bapak di suriname. Selain itu dalam ibadah ditekankan bahwa Allah yang menghadirkan sinar matahari diatas tanah tempat hewan dan tumbuhan menemukan kehidupan. Sayuran dan buah-buahan menggambarkan bahwa ada cukup makanan untuk semua orang karena itu kita berupaya untuk mengerjakan kebun yang ada, menanami dengan pohon dan buah-buahan serta bunga-bungaan, memelihara bumi agar dapat memberi kehidupan yang damai.
Demikian juga
Sidang ke XIII PWGT menekankan doa untuk
Suriname dan Toraja sebagai prioritas doa dari setiap Kaum Wanita Gereja Toraja. Masing-masing peserta ibadah membuat komitmen untuk
memelihara Lingkungan pada kertas
berbentuk Jantung sebagai symbol Cinta, agar bumi tetap asri, bersih, indah, sejuk, berbunga-bunga dan berbuah-buah.
Hari Sabtu tanggal 17 Maret 2018 Ibadah
HDS akan dilaksanakan di Klasis Sa’dan, dan pada Hari Minggu, 18 Maret 2018 di Klasis
Rantepao, tanggal 23 Maret dilaksanakan di Klasis Simbuang.
Setelah ibadah dilaksanakan dilanjutkan dengan pembinaan Parenting skill, bagi peserta ibadah.